SUKSESKAN ASEAN GAMES 2018 JAKARTA - PALEMBANG ENERGY OF ASIA ×

Kamis, 05 Juli 2018

Kunjungan Kerja Dalam Rangka Pemeliharaan dan Asistensi Infrastruktur SIMS

Kunjungan Kerja Dalam Rangka Pemeliharaan dan Asistensi Operasional SIMS
Borongloe, 5 Juli 2018



Dalam rangka pemeliharaan dan asistensi operasional Sistem Informasi Manajemen Spekrum Frekuensi Radio (SIMS), pada hari Kamis tanggal 5 Juli 2018 Nurhaedah selaku Plt. Direktur Pengendalian telah melakukan kunjungan kerja ke Balai Monitoring kelas I Makassar (Balmon Makassar) yang berlokasi di Borongloe Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Kunjungan Kerja tersebut merupakan tindak lanjut dan berdasarkan kontrak antara Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) dengan PT S-Net Indonesia Nomor 193/PPK/DJSDPPI.4/01/2018 tanggal 18 Januari 2018 tentang Pemeliharaan Infrastruktur SIMS.



Secara fungsional, kegiatan pemeliharaan dan asistensi operasional SIMS terhadap 34 Unit Pelaksana Teknis/UPT --baik yang berstatus Balmon maupun Loka Monitoring-- ini ditangani oleh Sub Direktorat Pengelolaan SIMS, Ditjen SDPPI bekerjasama dengan PT S-net Indonesia. Kegiatan pemeliharaan dan asistensi operasional SIMS tersebut bertujuan untuk melakukan pengecekan perangkat komputer dan pendukungnya serta kualitas jaringan. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengecek akses internet, fungsi aplikasi SIMS, dan aplikasi pendukung SIMS lainnya.



Dalam perjalanan menuju Kantor Balmon Makassar, Nurhaedah selaku Plt. Direktur Pengendalian menyempatkan diri untuk mengunjungi salah seorang pejabat Balmon Makassar (Muhammad Takdir, Kepala Seksi Pemantaun dan Penertiban) yang kebetulan sedang mengadakan acara aqiqah untuk putrinya yang lahir beberapa minggu lalu. Acara aqiqah ini suasananya semakin meriah dan khidmat karena turut dihadiri juga oleh Distiawan Dwi Rumboko, Kepala Balmon Makassar beserta segenap pegawai ASN dan honorer Balmon Makassar.


Setelah selesai dari acara aqiqah, Nurhaedah melanjutkan perjalanan ke Kantor Balmon Makassar dan setiba ditempat tujuan sudah ditunggu oleh karyawan PT S-Net Indonesia yang sedang melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap perangkat komputer, kualitas jaringan, akses internet, fungsi aplikasi SIMS, dan aplikasi pendukung SIMS lainnya. Sehabis menerima laporan dari pihak S-Net Indonesia terkait kondisi perangkat SIMS dan perangkat pendukungnya yang ada di Balmon Makassar, acara dilanjutkan dengan tatap muka dan tanya jawab dengan para pegawai Balmon.



Pada pertemuan tersebut, Nurhaedah yang didampingi Kepala Balmon Makassar menyampaikan perihal gangguan frekuensi (interference) terhadap ATRC Bandara Soekarno Hatta di Provinsi Banten yang penanganannya memerlukan kerja keras dari pihak Balmon Banten yang dibantu staf Balmon DKI Jakarta. Terkait gangguan tersebut, Balmon Makassar diminta melakukan pengawasan dan penertiban secara cepat, tepat dan terukur terhadap setiap aktifitas yang dapat menimbulkan terjadinya gangguan frekuensi radio penerbangan yang ada diwilayahnya. Karena frekuensi penerbangan merupakan merupakan frekuensi yang tidak boleh terganggu dan harus benar-benar dilindungi mengingat terkait dengan keselamatan jiwa manusia.



Selain itu, disampaikan pula bahwa pemerintah sedang mengembangkan kebijakan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik (online single submission). Kebijakan tersebut menghendaki proses perizinan (termasuk perizinan di bidang frekuensi radio) yang selama ini memakan waktu berhari-hari atau ber bulan-bulan, dipangkas menjadi hanya sehari bahkan hanya 30 menit. Konsekuensi dari kebijakan berbasis online single submission (OSS) ini memberikan pekerjaan tambahan bagi UPT, karena OSS mewajibkan UPT melakukan pemeriksaan dan pengecekan kebenaran dan keabsahan dari persyaratan yang diajukan investor di bidang frekuensi.


Perihal lain yang disampaikan adalah mengenai ujian nasional radio amatir (UNAR) yang melibatkan organisasi radio amatir daerah (ORDA) dan ORLOK di setiap wilayah UPT. Karena itu, disarankan dan diminta untuk merangkul dan bekerjasama dengan pihak ORDA dan ORLOK agar pelaksanaan UNAR dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Dalam rangka menghadapi berbagai permasalahan yang disampaikan di atas, Nurhaedah meminta agar setiap pegawai Balmon Makassar terus meningkatkan kemampuannya dan bekerja secara aktif, cepat, kreatif dan inovatif. Karena dengan cara tersebut, pegawai dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat, juga berdampak meningkatkan citra positif Balmon Makassar maupun Ditjen SDPPI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.



(Sumber/Foto : Abd. Salam)