Memicu Inovasi Lewat Festival
Bogor, 26 Junli 2018
Untuk
menggali ide-ide kreatif dan inovatif pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal
Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian
Komunikasi dan Informatika, pada tanggal 26 Juli 2018 telah diselenggarakan
acara Innoveations and Frequency and
Standardization Festifal (IFast-Fest) 2018. Kegiatan yang baru pertama kali
dilaksanakan ini diikuti oleh seluruh satuan kerja di lingkungan kantor pusat
dan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen SDPPI --baik yang berupa balai
monitor spektrum frekuensi radio maupun loka minitor spektrum frekuensi radio--
yang terdapat di 35 provinsi di seluruh wilayah Indonesia.
Perhelatan
IFast-Fest 2018 yang berlangsung akrab dan meriah tersebut, telah memberikan motivasi
dan beberapa pelajaran untuk dipetik, terutama bagi segenap pegawai di lingkungan
Ditjen SDPPI. Pertama, tantangan ke depan semakin berat akibat pesatnya
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dengan beragam bisnis
ikutannya menuntut setiap organisasi (kementerian/lembaga) untuk dapat merespon
setiap fenomena dan permasalahan yang timbul secara cepat dengan solusi yang
tepat. Karena itu, hasil kegiatan kementerian/lembaga (K/L) harus senantiasa berdampak
nyata dan langsung kepada masyarakat, industri ICT dan pemangku kepentingan (stakeholders) terkait lainnya.
Kegiatan
IFast- Fest 2018 juga memberikan pelajaran untuk dapat mengaplikasikan secara
konsisten ide, gagasan dan konsep yang dibuat dan diajukan dalam perhelatan itu,
menjadi suatu kenyataan dan bermanfaat bagi segenap masyarakat dan lingkungan.
Dalam arti, setiap ide, gagasan dan konsep tersebut tidak hanya menjadi sebatas
tataran ide, tapi dapat dituangkan dalam rencana program kerja oleh pegawai
Ditjen SDPPI. Tujuannya agar menjadi pedoman yang bisa diimplementasikan
menjadi kenyataan sehingga bermanfaat bagi masyarakat maupun lingkungan.
Pelajaran
lain yang bisa dipetik dari perhelatan IFast- Fest 2018 adalah bahwa keberadaan
sumber daya manusia (SDM) yang kreatif dan inovatif merupakan prasyarat utama
bagi keberhasilan setiap organisasi (termasuk Ditjen SPPI) dalam berkompetisi.
Dengan kata lain, setiap SDM Ditjen SDPPI dituntut harus berubah dan terus
berinovasi agar dapat memenangkan kompetisi dan tetap eksis berkiprah di dunia
ICT. Singkatnya, terus melakukan inovasi secara berkesinambungan --agar tetap
eksis-- atau tersingkir dari persaingan (keep
doing inovate simultaneously or die).
Kemampuan
segenap SDM Ditjen SDPPI dalam memetik berbagai pelajaran tersebut diatas, setidaknya
dapat mewujudkan permintaan dan harapan Direktur Jenderal SDPPI, Ismail, yang
disampaikan dalam kata sambutannya pada saat pembukaan kegiatan IFast Fest
2018. Permintaan dan harapan dimaksud adalah dukungan segenap pegawai Ditjen
SDPPI untuk menciptakan suasana dan kondisi yang mendukung kemudahan bagi
masyarakat dan industri dalam berinovasi di bidang ICT. Selain itu, pegawai
juga diminta untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya melalui berbagai
pelatihan yang difasilitasi Ditjen SDPPI baik di dalam maupun di luar negeri,
agar dapat bersaing dan terus berinovasi.
Sumber/foto: Abdul Salam