SUKSESKAN ASEAN GAMES 2018 JAKARTA - PALEMBANG ENERGY OF ASIA ×

Selasa, 12 Juni 2018

Kunjungan Dirdal Ke Posko Lebaran Terpadu 2018

Kunjungan Kerja Ke Posko Terpadu 2018
dan Kantor Balmon Makassar


Dalam rangka memastikan kesiapan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan Tim Posko Monitoring Spektrum Frekuensi Radio  dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Makassar (Balmon Makassar), Nurhaedah selaku Plt. Direktur Pengendalian, Ditjen SDPPI kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan kunjungan ke Posko Lebaran Terpadu  yang berlokasi di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar Sulawesi Selatan pada hari Senin tanggal 12 Juni 2018. Kunjungan ke Posko Lebaran Terpadu 2018 yang melibatkan dan beranggotakan lintas kementerian dan non kementerian --Kementerian Hubungan, AURI, TNI, Polri, Airnav, Keshatan Pelabuhan, Imigrasi, Bea Cukai, SAR Nasional, BMKG, BNN, APS dan APL--  ini bertujuan memonitor penggunaan frekuensi radio dan memastikan kelancaran komunikasi selama libur panjang Lebaran, khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.


Kegiatan monitoring frekuensi radio yang melibatkan 35 Unit Pelaksana Teknis (Balai Monitor maupun Loka Monitor) di seluruh wilayah Indonesia itu, merupakan bagian dari kegiatan Tim Posko Monitoring Spektrum Frekuensi Radio yang dibentuk dan dibuka secara resmi oleh Ismail selaku Dirjen SDPPI di Balai Monitor Speketrum Frekuensi Radio Kelas I Bandung, Jawa Barat pada tanggal 8 Juni 2018 lalu.  Hajatan tersebut merupakan salah satu program Kementerian Komunikasi dan Informasi, melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika bersama operator telekomunikasi (khususnya operator seluler) dimaksudkan untuk ikut berpartisipasi dan membantu kesiapan jaringan telekomunikasi agar mampu mendukung kebutuhan layanan telekomunikasi bagi masyarakat dalam perjalanan mudik, arus balik maupun saat berada di titik asal pemberangkatan dan ketika berada di daerah tujuan. 


Pendirian posko dan kegiatan monitoring spektrum frekuensi radio di 35 UPT (termasuk Balmon Makassar) di seluruh wilayah Indonesia ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan frekuensi radio yang merugikan dan membahayakan keselamatan jiwa manusia dan memberikan informasi terkait kualitas sinyal jaringan komunikasi seluler dan dinas komunikasi lainnya. Tim posko monitoring frekuensi radio Ditjen SDPPI tersebut akan bekerja selama H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah dengan fokus pemantauan pada band frekuensi bergerak penerbangan VHF (108-137 MHz), band seluler teknologi 2G, 3G, dan 4G, repeater Orari band VHF (144-148 MHz), repeater Rapi band VHF (142-143, MHz) serta frekuensi lain yang digunakan untuk kelancaran arus mudik dan arus balik.


Namun fokus utama monitoring ini adalah frekuensi radio yang digunakan untuk kegiatan penerbangan secara nasional dan komunikasi seluler. Pertimbangannya karena frekuensi radio yang digunakan untuk  penerbangan berperan sangat krusial dan menyangkut keselamatan jiwa manusia. Sementara untuk frekuensi seluler dimaksudkan sebagai upaya memberikan pelayanan komunikasi yang baik dan lancar kepada masyarakat selama waktu Lebaran 2018. Cakupan wilayah yang menjadi prioritas monitoring antara lain wilayah bandar udara, pelabuhan, jalur perkeretaapian, dan jalur mudik utama. Selama pelaksanaan monitoring, setiap Balai Monitor dan Loka Monitor (UPT) Ditjen SDPPI berkoordinasi dengan Airnav, ORARI, RAPI dan Dinas Perhubungan. Kegiatan monitoring ini rutin dilaksanakan tiap tahun, baik dengan cara monitoring di kantor maupun bergerak (mobile) termasuk melakukan drive test disepanjang jalur mudik. Diharapkan Posko Monitoring SFR ini bisa menjaga kelancaran komunukasi selama masa libur Lebaran 2018.  


Setelah melakukan kunjungan ke Posko Lebaran Terpadu, Nurhaeda Plt. Direktur Pendendalian melanjutkan perjalanan dan kunjungannya ke Kantor Balmon Makassar yang terletak di Jalan Poros Malino Borongloe, Kabupaten Gowa. Setiba dilokasi, Nuraheda langsung bertemu dengan para pegawai yang bertugas di Ruangan Monitoring SFR yang digawangi ibu-ibu pegawai Balmon Makassar yang berhijab, dan menanyakan berbagai hal yang terkait permasalahan selama melakukan monitoring frekuensi radio. Sebelum meninggalkan Kantor Balmon Makassar, Nurhaeda menyampaikan pesar agar para petugas bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian frekuensi radio, khususnya menyangkut penggunaan frekuensi radio untuk keselamatan penerbangan. “Saya minta agar setiap petugas baik yang dikantor maupun  di lapangan tersebut bertindak secara responsif, cepat dan tepat agar komunikasi dapat berjalan lancar dan tidak merugikan masyarakat luas.”


(Sumber/foto: Abdul Salam & Aswin)